Semenjak menetap di Jakarta rasa-rasanya sudah jarang sekali mencicipi makanan khas Bangka,kecuali krupuk,kemplang yang cukup mudah mendapatkannya walau kadang kita gak pernah tau asli Bangka atau bukan.
Makanan seperti lempah daret alar keladi,laksa Bangka,lempah kuning bertahun-tahun udah gak pernah lagi merasakannya.
Sering kadang cari-cari di Mbah Google kali aja nemu satu tempat khusus yang menyajikan makanan-makanan khas Bangka atau cari-cari informasi via Facebook Bangka Pulau Asal Kite (Amang Pulau) yang lumayan lengkap informasinya tentang makanan khas Bangka.
Waktu awal puasa kemarin secara gak sengaja pas googling nemu juga link mengenai sebuah rumah makan yang baru saja buka diakhir Juli 2011 yang lalu,yaitu Rumah Makan Kampoeng Bangka,yang katanya menyajikan semua makanan khas Bangka dan kebetulan yang punya juga putra asli dari Bangka.
Langsung sore itu juga dengan menunggang si Merah Hitam langsung ke TKP bersama Istri dan Putri tercinta serta membawa satu keponakan sekalian berbuka puasa disana.
Eh ternyata lokasinya sebelahan sama kantor pusat K.I.A Tours & Travel yang ada di Jalan Panglim Polim Raya.
Sesampai disana agak kaget juga dengan pelayanan yang ada disana mulai dari masuk kita disambut dengan hangat dan ramah oleh pelayan disana,kalau boleh dibilang seperti layanan restoran bintang lima (semoga akan terus seperti ini tidak hanya karena baru buka saja ya...he..he..he..).
Interior didalam ruangan boleh dibilang sederhana,namun ada yang unik dimana disetiap meja telah tersedia hidangan diatas meja,yang ditutup oleh warna-warnu tudung saji khas Bangka.Disalah satu dinding juga tergantung foto besar Kerito Surong,yaitu gerobak khas Bangka..(gak tau sekarang masih ada kah??...semoga belum punah..)
Dipojok lainnya ada sebuah sepeda kumpang kalo di Bangka disebutnya sepeda unta yang lengkap dengan keranjang barangnya didepannya berjejer karung-karung goni yang berisi rempah-rempah khas Bangka salah satunya yang mendunia adalah lada,kalo di Bangka disebutnya sahang.Dan buat yang belum pernah melihat seperti apa sih pohon lada itu?? jangan khawatir disitu juga ada contoh pohon lada.
Dan bagi yang ingin membeli cemilan khas Bangka seperti krupuk,kemplang,empek-empek,kue-kue khas Bangka seperti kue rintak juga tersedia disana.
Kalo menu makanannya lumayan banyak mulai dari lempah daret alar keladi,lempah kuning kepala ikan, kepiting saos ala Bangka, lempah kuning pucuk kedundung, ayam bakar pandan, ikan tenggiri bakar, tumis daun ubi dan lain-lain.
Kalo saya sendiri yang sudah lama banget pengen yaitu,lempah kuning ikan tenggiri,lempah daret alar keladi dan laksa Bangka.(ha..ha..ha..maklum dah lama gak makan beginian..)Dan sekaligus memperkenalkan kepada Istri dan Anak tercinta tentang kuliner Bangka maklum semejak berumah tangga anak istri belum pernah diboyong ke kampung halaman di Bangka.
Kalo masalah harga boleh dibilang terjangkaulah dengan tempat dan lokasi yang boleh dibilang elite,dan sebagai orang Bangka saya cukup bangga dengan hadirnya rumah makan Kampoeng Bangka ini,karena dikawasan ini sebelumnya terkenal dengan kawasan restoran Jepang,Korea,Padang,serta Timur Tengah.
Ditempat ini setidaknya bisa menjadi tempat silahturahmi antara sesama orang Bangka yang ada di Jakarta.
Dan saya juga salut kepada yang punya Kampoeng Bangka,HM Fitno.Dia juga dengan ramah menyapa setiap tamu yang ada disana begitu juga dengan para pelayannya walaupun tidak semua orang Bangka namun ada beberapa orang Bangka juga yang bekerja disana yang juga akan beramah tamah dengan kita sesama orang Bangka.
Jadi buat orang Bangka di Jakarta dan sekitarnya yang kangen akan kuliner khas Bangka sekaligus silahturahmi dengan orang-orang Bangka yang ada dirantau wajib pergi ke Rumah Makan Kampoeng Bangka,yang berlokasi di bilangan Blok M Jalan Panglima Polim no 102 Jakarta Selatan. Rumah makan ini terdiri dari tiga lantai dengan fasilitas ruang makan bisa menampung 250 orang, ruang VIP, lift, ruang pertemuan yang dapat juga digunakan untuk wedding party (upacara pernikahan) dan ulang tahun maupun untuk rapat (meeting).
Jadi tunggu apa lagi buruan kesana sekaligus kenali dan lestarikan kuliner khas Bangka.
