Rencana Pemprov DKI Jakarta yang berwacana membatasi sepeda motor yang melintasi jalan-jalan utama di Jakarta adalah ide gila dan gue rasa yang bikin aturan gak ada otaknya...
Lebih baik Pemprov DKI Jakarta secara jujur saja mengakui tidak mampu lagi mengatasi kemacetan di Jakarta yang semakin hari semakin parah.
Mengapa harus motor yang jadi kambing hitam sehingga harus dibatasi???...kalo orang tidak boleh mengendari motor untuk bekerja mau suruh naik apa??? Angkutan umum??? .Seharusnya ngaca dulu dong....sudah baikkah angkutan umum yang ada di Jakarta???
Mengapa orang memilih motor sebagai sarana transportasi?? Karena angkutan umum yang tersedia tidaklah memadai dan jauh dari layak selain itu juga tidak terbebas dari yang namanya kemacetan dan dana yang harus dikeluarkan untuk menggunakan transportasi umum jauh lebih mahal dari jika kita kredit sepeda motor.
Dari segi waktu menggunakan sepeda motor jauh lebih sedikit yang terbuang dibandingkan dengan menggunakan kendaraan umum yang ada.
Mana dulu slogan waktu kampanye pilkada DKI Jakarta??? "Jakarta bebas macet ...serahkan pada ahlinya" ternyata itu cuma slogan semata.
Mana buktinya....katanya ahli,Bang?? koq masih macet aje....Foke emang payah....dibandingkan Bang Yos,Foke tidak ada apa-apanya....dan menurut gue dia orang yang tidak cerdas jika dikritik bisanya cuma marah-marah dan melemparkan masalah ke orang lain.
Lihat saja ditelevisi jika diwawancarai dan diminta menanggapi hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan di Jakarta selalu punya jurus ngeles.com dan melemparkan lagi masalah itu warganya jika begitu apa gunanya kita punya Gubernur.....
Dan dalam beberapa hari terakhir dimana media masa baik cetak maupun elektronik beramai-ramai memberitakan kemacetan yang semakin parah di Jakarta langsung saja Pemprov DKI Jakarta seperti kambing congek kebakaran jenggot....sibuk mencari kambing hitam....inilah...itulah...begini...begitu.....
Sekali lagi tolong kami orang kecil jangan dikorbankan atas ketidak mampuan kalian membenahi Jakarta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar